Kongsi Resepi

Saturday 14 April 2012

Titanic Part 2 - Tragedi Titanic



PART 2

MENGENANG TRAGEDI TENGGELAMNYA KAPAL LAUT “TITANIC”

Kapal Titanic pada 4 April 1912. 

Tanggal 15 April 2012, genaplah 100tahun kapal Titanic karam ke dasar laut. Yelah, RMS Titanic, kapal penumpang terbesar di dunia yang dilengkapi teknologi paling canggih ketika itu dan didakwa tidak mungkin tenggelam, meninggalkan Pelabuhan Southampton, Inggris pada 10 April 2012 . Akhirnya 'tersungkur' ke dasar laut disebabkan berlanggar dengan bongkah ais, pukul 11.40 malam (waktu kapal) pada pagi Ahad 14 April 1912, sebelum ia tenggelam sepenuhnya dalam tempoh dua jam empat puluh minit kemudian iaitu pada pukul 2.20 pagi Isnin (15 April 1912). 
Kapal Titanic karam ketika dalam pelayaran pertama dari England menuju ke New York pada 15 April 1912 menyebabkan lebih 1,500 orang maut dan ia menjadikan sejarah bencana terburuk tetapi pada masa yang sama menjadi termasyur dengan misteri karamnya Titanic.

 Ia amat mengejutkan bagi orang banyak bahwa walaupun dengan teknologi modern dan awak kapal yang berpengalaman, ternyata Titanic masih tenggelam dengan jumlah kematian yang tinggi. Kegemparan media massa yang meliput bencana, para korban Titanic, serta legenda mengenai apa yang terjadi di atas kapal, mengakibatkan undang-undang laut diganti. Penemuan sisa-sisa bangkai kapal Titanic yang tenggelam terpecah di dasar laut pada 1985 yang ditemukan oleh team Jean-Louis Michel dan Robert Ballard, menjadikan Titanic lebih terkenal lagi.



Kapal Titanic merupakan kapal penumpang paling mewah danterbesar yang pernah dibuat, dimiliki White Star Line, dibangun di galangan kapal Harland and Wolff di Belfast, Irlandia Utara yang dibiayai oleh hartawan Amerika, J.P Morgan dan perusahaannya International Mercantile Marine Co., dimulai pada 31 March 1909.Badan kapal Titanic selesai diproduksi pada 31 Mei 1911, dan perlengkapan dalam di selesaikan pada 31 
March 1912 . Panjang Titanic 269 meter dan lebar 28 meter , berat mati 46.328 ton, danketinggian dari permukaan air ke geladak setinggi 18 meter.

Titanic dilengkapi 2 mesin dengan 4 silinder, 3 baling-baling, dan 1 turbin Parsons bertekanan rendah yang menggerakkan 3 baling-baling. Terdapat 29 ketel dipanaskan oleh 159 perapian batu bara yang mampu menghasilkan kecepatan sampai 23 knot (43 km/j). Hanya 3 dari 4 cerobong kapal setinggi 19 meter yang berfungsi; cerobong yang ke-4 digunakan sebagai lubang udara, dan untuk memperlihatkan kehebatan kapal. Kapal Titanic mampu membawa3.547 penumpang dan awak kapal. Karena ia juga berfungsi mengirim surat, maka namanya diberi penambahan kata depan RMS (Royal Mail Steamer).






Pada waktu itu, fasilitas dan kemewahannya tidak dapat ditandingi. Ia menawarkan fasilitas kolam renang, ruang olah raga, pemandian Turki (Turki bath), perpustakaan dan gelanggang squash. Ruang kelas utama dihiasi seluruhnya dengan panel kayu, perabotan mewah danperhiasan yang indah lainnya. Ia memiliki 3 lift untuk digunakan penumpang kelas utama dan, satu inovasi pada waktu itu, 1 lift bagi penumpang kelas 2.


Titanic mempunyai 3 bahagian kelas penumpang yang dipisahkan. Kelas ke-3 juga dikenal sebagai geladak, terdiri dari kabin kecil di dek bawah, diisi oleh kebanyakan pendatang dari Inggris yang mengharapkan penghidupan lebih baik di Amerika. Kabin dan ruang kelas ke-2, terletak di bahagian belakang, memiliki fasilitas yang samadengan kelas 1 di kapal lain. Kebanyakan penumpang kelas ke-2 pada mulanya menempati kelas 1 di kapal yang lain tetapi, karena tidak tersedianya batu bara, maka dipindahkan ke Titanic. Kelas utama merupakan
 bahagian kapal yang paling mewah.



Titanic dianggap sebagai puncak arsitektur laut dan pencapaian teknologi. Ia dianggap oleh majalah Ship Builders sebagai kapal yang “hampir tidak mungkin tenggelam.” Titanic terbagi atas 16 ruang kedap air dengan pintu yang beri pengunci elektrik dan akanmenutup hanya dengan menekan satu tombol dari dek kapal; walaupun, sekat kapal tidak menghalangi keseluruhan ketinggian geladak (hanya sampai Dek-E). Titanic mampu terapung dengan baik walau 2 ruang tengah dipenuhi air atau 4
 bahagian  pertama dipenuhi air; apabila lebih dari itu maka ia akan tenggelam.

Ketika Titanic bergerak meninggalkan tempat berlabuhnya, ombak yang dihasilkan oleh kapal tersebut menyebabkan kapal penumpang New York, yang berlabuh di dekatnya, putus tali tambatnya dan tertarik hampir (sekitar 4 kaki) dari Titanic sebelum kapal tunda New York pergi. Kejadian tersebut baru berhenti setelah satu jam. Selepas menyeberangi selat Inggris, Titanic berhenti di Cherbourg,Perancis, untuk menurunkan dan mengambil penumpang tambahan dan berhenti sekali lagi di Queenstown (sekarang ini dikenal sebagai Cobh, Irlandia), sebelum meneruskan pelayaran ke New York dengan2.223 penumpang.

Pada malam Minggu, 14 April, pukul 23:40 waktu setempat, ketika Titanic berlayar di selatan Grand Banksdi Newfoundland, pengawasFredrick Fleet dan Reginald Lee melihat bongkahan gunung es yang besar tepat di depan kapal. Fleet membunyikan loceng kapal sebanyak 3 kali dan menelefon dek pengawal.
 
Opsir Pertama Murdoch langsung mengarahkan kemudi ke sisi kiri dan mengurangi kecepatan, kemudian mundurkan mesin kapal.Tabrakan ternyata tidak dapat terelakkan, dan gunung es terapung tersebut bergesekan dengan  bahagian lambung kanan kapal, dan merobek badan kapal di 4 bahagian pertama dan mematahkan paku bajadi bahagian bawah kapal yang tertutup permukaan air sepanjang sekitar 91 m.

Pintu kedap air baru berhasil menutup rapat saat air sudah keburu memasuki 5 
bahagian kedap air pertama, lebih 1  \bahagian dari apa yang dapat ditahan Titanic agar tidak tenggelam. Berat 5 bahagian kedap air yang dimasuki air menarik kapal ke bawah melebihi ketinggiandinding kedap air, kemudian air memasuki bahagian lain. Kapten Smith, merasakan guncangan hantaman itu, sesampainya ke dek pengawal dan memerintahkan berhenti sepenuhnya. Setelah pemeriksaan oleh pegawai kapten dan Thomas Andrews, sadar bahwaTitanic akan tenggelam, dan setelah tengah malam pada 15 April, perahu penyelamat disiapkan dan pengumuman keadaan darurat diberitahukan.


-------------------

Di geladak, para penumpang berlari ke arah belakang atau melompat ke laut dangan harapan dapat sampai ke perahu penyelamat. Bahagian belakang kapal perlahan-lahan terangkat ke atas, dan barang-barangyang tidak terikat berjatuhan ke laut. Sewaktu 
bahagian belakang kapal terangkat, sistem eletrik mati dan lampu ulai padam. Tidak lama kemudian, pada bahagian badan kapal yang tidak kuat menahan beban mengakibatkan Titanic pecah menjadi 2 bahagian antara 2 cerobongterakhir, dan bahagian depan tenggelam sepenuhnya. Bahagian belakang kapal langsung terhempas kembali di permukaan air dan terangkat tegak lurus. Selepas beberapa saat, pada pukul 02:20 waktu setempat,semuanya tenggelam ke laut.

Dari sejumlah 2.223 penumpang, hanya 706 penumpang yang selamat;1.517 penumpang tewas. Kebanyakan penumpang tewas disebabkan karena korban terkena hypothermia dalam air bersuhu −2 °C. Hanya2 dari 18 perahu penyelamat yang kembali untuk menyelamatkan korban yang tenggelam dalam air selepas kapal tenggelam. Perahu penyelamat nombor 4 kembali dan menyelamatkan 5 orang, 2 dari mereka kemudian tewas.

Hampir 1 jam kemudian perahu penyelamat nombor 14 kembali dan menyelamatkan 4 orang penumpang dimana 1 penumpang kemudian tewas juga. Penumpang yang lain berhasil menaiki perahu penyelamat yang terapung dari geladak.

-----------------------------------------

Kedua
 bahagian kapal tersebut tenggelam dengan cara berbeza. Bahagian depan menancap kira-kira 609 m di bawah permukaan dasar laut dan tenggelam dengan agak perlahan. Sedangkan bahagian belakang tenggelam dengan cepat ke dasar lautan; badan kapal terburai akibat terdapat udara yang terperangkap di dalam kapal. Bahagian belakang kapal menghantam dasar dengan kecepatan tinggi, terbenam jauh ke dalam lumpur.

--



Hampir 2 jam setelah Titanic tenggelam, kapal RMS Carpathia tiba di tempat kejadian, dan dalam beberapa jam kemudian mereka yang masih hidup diselamatkan. 


Jum ke:
Part 1 Part 2 | Part 3 | Part 4Part 5 | Part 6
Korban Selamat Terakhir Titanic

---------------


No comments: